Assalam., ketemu lagi ganbro dan sisbro yang entah ada dimana saat baca artikel ini (hehe). Lagi bingung mau nulis apa karena belum nemu bahan, coba buat kopi buat nyari si inspirasi. Teringat kalau hari ini malem minggu, yap hari sabtu dimana malemnya disebut malem minggu. Akhirnya inspirasi pun turun (thank God).
Yap kali ini gue mau bahas asal-usul nama-nama hari. Mungkin udah banyak yang tau ya asal-usulnya nama hari itu darimana sih?. Tapi gapapa-lah kita bahas lagi, mungkin masih banyak yang belum tau dan mungkin bisa mengingatkan bagi yang pernah baca artikel sejenis. So here we are....
Nah kita coba telaah dikit ya, seminggu itu ada 7 hari. Dimulai dengan hari senin dimana banyak orang yang ngeluh dengan masang DP (Display Picture) ga suka dengan hari ini (haha), lanjut dengan hari selasa, terus ke rabu, lanjut lagi ke hari kamis dimana ini adalah malam jumat, hari dimana sunnah rasul (katanya), acara "cuci keris", sampe cuci batu akik yang lagi booming banget sekarang (wwkwkwk). Lalu esoknya dilanjut dengan hari jumat, dimana kita yang muslim disunnahkan perbanyak shalawat kepada Nabi besar kita, dan ditutup dengan hari sabtu, yang malemnya disebut malam minggu, dimana ini adalah harinya anak-anak muda, we called it weekend (yeayyyy).
Dahulu kala, pada suatu waktu peradaban umat manusia, hari-hari ini tidak memiliki nama !!, yah istilahnya mah belum ada judul lah (lol). Alasannya sih waktu itu karena manusia belum menemukan minggu. Yap dijaman baheula itu, satu-satunya pembagian waktu yaitu bulan, dan terlalu banyak hari dalam satu bulan untuk diberi nama satu persatu. Lalu manusia pun mulai membangun peradabannya di muka bumi ini, mulai dari membangun kota, memperdagangkan (barter) apa yang mereka miliki demi menghidupi kebutuhan mereka. Entah mengapa akhirnya manusia pun ingin memiliki hari istimewanya untuk melakukan perdagangan (barter) ini, dimana khusus hari itu dilakukan jual-beli, tukar menukar. Orang Babilonia memutuskan hari pasar ini jatuh pada hari ketujuh, dimana pada hari ini mereka tidak pergi bekerja, tapi bertemu untuk berdagang ataupun melakukan ritual keagamaan.
Bangsa yahudi pun akhirnya mengikuti mereka, tapi mengkhususkan hari ketujuh untuk keperluan agama. Nah dari sinilah hari minggu pun muncul. Bangsa yahudi pun memberikan nama untuk masing-masing hari setelah hari ketujuh tersebut. Ketika bangsa mesir menggunakan minggu yang terdiri dari 7 hari, mereka menamakan hari itu berdasarkan nama 5 planet, matahari dan bulan. Nama-nama yang digunakan waktu itu adalaha hari matahari, hari bulan, hari mars, hari merkurius, hari yupiter, hari venus dan hari saturnus.
Nama-nama hari yang kita peroleh saat ini bukanlah diambil dari bangsa romawi yang terkenal akan peradabannya, namun kita mengambil dari bangsa Anglo-Saxon, dimana mereka menamai hari dengan nama dewa-dewi mereka, dimana kurang lebih sama dengan dewa-dewi bangsa romawi. Berikut list nama-nama hari tersebut, yaitu :
- Hari Matahari menjadi "Sunnandaeg", sekarang disebut Sunday (Minggu).
- Hari Bulan menjadi "Monandaeg", sekarang disebut Monday (Senin!!).
- Hari Mars menjadi "Tiw", dewa perang mereka, menjadi "Tiwesdaeg", sekarang disebut Tuesday (Selasa).
- Hari Merkurius, berubah menjadi "Woden" (nama dewa), sekarang disebut Wednesday (Rabu).
- Hari Romawi Yupiter, Dewa petir, yaitu "Thor", sekarang disebut Thursday (Kamis).
- Hari Frigg, istrinya Dewa Odin, sekarang kita kenal dengan Friday (Jumat), TGIF bro kata katty perry.
- Hari Saturnus, menjadi "Saeterbsdaeg", sekarang disebut Saturday (Sabtu).
Nah sekarang udah tau kan asal-usul nama hari yang setiap hari kita jalanin, yah yang gue tau sih begitu, mungkin ada yang punya versi lain ganbro dan sisbro lainnya, anyone?
0 Response to "Asal-Usul Nama Hari"
Post a Comment