Assaalam,
Hola ganbro n sisbro semua, alhamdulilah ketemu lagi nih setalah beberapa hari ga nulis haha biasa menjelang awal bulan kerjaan mulai menggunung dengan indahnya. Yap dihari sabtu yang panas ini gue menulis artikel ini dikantor, dimana seharusnya gue libur wkwk demi kerjaan abang rela lembur neng. Padahal semalem gue habis refresing di suatu mall yang ga asing buat masyarakat bekasi kaya gue ini haha. Intro dulu ya sedikit masbro, jadi kemarin sepulang kerja, temen kampus gue dulu nge-ping, doi ngajak kita kumpul n nongkrong bareng di mall tersebut sambil dengerin live music yang biasanya bawain lagu-lagu lawas yang biasanya gue suka sih wkwk. Biasanya sih gue ga terlalu suka keramaian dan kurang suka bergaul ngabisin waktu cuma nongkrong di mall, namun yah sepakatnya pada kumpul disana yasudah cus lah gue. Dan setelah nongkorng cukup lama sekitar jam 11an gue pun pamit undur diri karena hari ini harus masuk wkwkw.
Namun dari hasil nongkrong gue semalem, gue jadi tertarik buat nulis hal ini. Yap gaya hidup hedonis atau hedon kalo mereka yang gaul bilang, terlihat sangat nyata saat gue nongkrong semalem. Nongkrong bareng teman, sahabat, pacar, gebetan dll, makan, minum, tertawa lepas demi kesenangan untuk melepas strees dalam menjalani rutinitas, belum lagi gaya pakaian wanita jaman sekarang yang kalah sopan sama neng kuntilanak -____-.
Oke sebelum melangkah lebih jauh, tentunya kita harus tau dulu dong apa sih hedon itu atau hedonisme itu?
“Hedonism”
menurut kamus oxford memiliki makna The highest good and proper aim of human life.
Kurang lebih indonesianya menurut temen gue , sebuah tujuan hidup manusia yang
paling baik dan menyeluruh. Hedonisme merupakan salah satu teori etika yang paling tua, paling
sederhana, paling kebenda-bendaan, dan dari abad ke abad slalu kita temukan.
Untuk aliran ini, kesenangan (kenikmatan) adalah tujuan akhir hidup dan yang
baik yang tertinggi. Kaum hedonis modern memilih kata kebahagiaan untuk
kesenangan.
Sedangkan menurut om wiki, Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa
orang akan menjadi bahagia dengan mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan
sedapat mungkin menghindari perasaan-perasaan yang menyakitkan. Hedonisme merupakan ajaran atau pandangan bahwa kesenangan atau kenikmatan
merupakan tujuan hidup dan tindakan manusia dan ini sudah ada dari jaman baheula, dari jaman filsuf-filsuf yunani bahkan mungkin sampai kiamat nanti karena hedon ini udah jadi sebuah gaya hidup modern sekarang ini
Hedonisme diartikan sebagai pandangan yang menganggap bahwa kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam hidup. (KBBI,2001). Dari pengertian kamus besar bahasa indonesia ini bisa ditarik kesimpulan bahwa hedonisme lebih menitikberatkan kepada jasmani daripada rohani, berupa kesenangan sesaat yaitu kesenangan duniawi, mencintai duni beserta segala kemewahan dan kenikmatan yang dilihat dan dirasakan oleh panca indra manusia.
Hedonisme pertama-tama dirumuskan oleh Aristippus yang salah menafsirkan
ajaran gurunya, Socrates yang berkata bahwa tujuan hidup adalah kebahagiaan.
Aristippus menyamakan kebahagian dengan kesenangan. Menurutnya, kesenangan
berkat gerakan lemah, rasa sakit berkat gerakan kasar.
Kesenangan sesaat yang dinikmati itu yang dihargai. Suatu perbuatan disebut
baik jika dapat menyebabkan kesenangan dan memberi kenikmatan. Kebajikan
menahan kita agar tidak jatuh dalam nafsu yang berlebihan yakni gerakan kasar
jadi tidak menyenangkan.
Yah singkat kata menurut gue pribadi, hedonisme itu adalah sebuah gaya hidup kekinian, dimana mereka yang ngejalanin gaya hidup ini selalu mencari kesenangan, kepuasan dalam hidupnya tanpa memperdulikan yang lainnya, dan identik dengan kemewahan dan pelakunya kebanyakan dari golongan orang-orang menengah keatas. Mungkin kalo kita orang awam melihat, wah enak banget ya hidup kerjaannya cuma senang-senang, haha hihi ga jelas dan buang-buang duit demi kesenangan yang sesaat, terlebih dengan gencarnya media menekankan bahwa gaya hidup seperti ini merupakan tujuan hidup.
Secara ga langsung, cepat atau lambat gaya hidup yang seperti ini menurut gue akan menghancurkan sisi kemanusiaan kita. Kenapa gue bilang begini? Gaya hidup hedon ini mementingkan kesenangan diri diatas segalanya, so udah jelas dong mereka ga akan peduli sama orang-orang susah, orang yang butuh pertolongan dan sebagainya, yang penting kesenangan mereka ga terusik.
Hedonisme ini secara ga langsung mendorong kita untuk bersifat dan hidup individualis, yang ga peka sama keadaan disekitarnya. Secara ga langsung gaya hidup ini makin membuat kecemburuan sosial, ketimpangan antara si kaya dan si miskin, apalagi ditambah tayangan-tayangan televisi yang mengedepankan dan mengagungkan hidup mewah, hidup glamour, come on wake up dude, realita sebenarnya di negara yang sebentar lagi akan ulang tahun ini kemiskinan masihlah menjadi mayoritas dan tertindas pastinya. Cobalah peka sedikit, kita sebagai manusia dalam ajaran agama apapun pasti diajarkan untuk menolong yang lemah, dalam hal ini yang lemah harta. Bukannya kita malah menjauh dan bersikap acuh, serta menikmati kekayaan kita dan dengan sombongnya memamerkan harta yang kita miliki. Udah tau dong kita, dalam kedipan mata, jika tuhan sudah "muak" dengan mudahnya apa yang kita miliki ini hilang?!
Yah disini sih bukan maksud gue untuk menyinggung ganbro n sisbro yang doyan ngehedon, itu hak kalian. Wajar ketika kalian susah payah mencari rejeki, kalian pun ingin menikmatinya yang salah satu caranya adalah ngehedon ini, yang mau gue tekankan sebetulnya adalah tetap perhatikan mereka yang masih kurang dalam banyak hal, bantu mereka yang kekurangan dan butuh uluran tangan ganbro n sisbro, jagalah sikap kemanusiaan kita, jangan biarin hati ini ga peka sama teriakan mereka yang butuh bantuan dan pertolongan.
Allah SWT udah dengan sangat gamblang menjelaskan bahwa hidup didunia ini hanyalah kesenangan sesaat, banyak dari kita yang secara sadar ataupun tidak, kita sudah tertipu dunia, dunia dengan segala hingar bingarnya, dunia yang sangat menyilaukan dan kita lupa memakai kacamatanya yaitu keimanan. Bagaimanapun menurut gue pribadi gaya hidup ini ga ada manfaatnya, gaya hidup yang hanya mengagungkan dunia, kemewahan, kesombongan, keekslusifan, kekayaan, gengsi, intinya mah kebanyakan mudharatnya daripada kebaikannya buat kita. Butuh refresing? daripada ngehedon nongkrong, shopping ga jelas di mall-mall lebih baik berwisata ketempat-tempat indah yang ada di Indonesia, supaya kita bisa tau betapa besarnya keagungan tuhan :)
Coba baca perlahan, resapi dan renungi firman Allah SWT dalam QS Al Mu’min ayat 39:
Artinya: Hai kaumku, Sesungguhnya kehidupan dunia Ini hanyalah kesenangan (sementara) dan Sesungguhnya akhirat Itulah negeri yang kekal.
0 Response to "Hedonisme, Sebuah Gaya Hidup???"
Post a Comment