Sekilas Tentang Zakat Fitrah

Assaalam,

Malem ganbro n sisbro semua, pertama kalinya nih bikin artikel malam kaya gini hehe. Alhamdulilah kita udah sampai di penghujung ramadhan, semoga segala amal ibadah kita dibulan ramadhan kali ini diterima oleh Allah SWT, pasti udah mau takbiran nih ya ganbro n sisbro? hehe tetap utamakan keselamatan ya, jangan sampai lebaran esok gagal karena terjadi hal yang tidak diinginkan dimalam takbiran ini.

Nah sebelum pergi takbiran yuk nongkrong disini dulu sebentar, kali ini sih mau bahas tentang zakat fitrah??udah pada bayar belum zakat fitrahnya ganbro n sisbro semua?zakat fitrah ini hukumnya wajib loh untuk dibayarkan, so jangan sampai ketinggalan dan lalai dalam membayarnya.



Zakat fitrah dikenali juga sebagai zakat badan, zakat puasa, zakat Ramadan, dan zakat Fitri kerana masa untuk menyempurnakannya adalah pada akhir Ramadan dan menjelang Hari Raya Aidilfitri. Zakat fitrah adalah sebagai penyuci orang yang berpuasa daripada melakukan perbuatan keji dan buruk juga untuk dijadikan sumber keperluan orang asnaf ketika 1 Syawal(siang & malam).

Adapun syarat Zakat fitrah adalah sebagai berikut :
  1. Islam
  2. Mempunyai sesuatu (makanan, harta, atau wang) yang lebih daripada keperluan diri sendiri dan keperluan orang yang ditanggung nafkahnya untuk satu hari siang dan malam Hari Raya itu.
  3. Dapat menemui dua masa – akhir Ramadan dan awal Syawal. Orang yang meninggal dunia sebelum terbenam matahari atau anak yang dilahirkan selepas matahari terbenam malam satu Syawal itu tidak wajib fitrah ke atasnya.
Adapun kewajiban zakat fitrah adalah sebagai berikut :
  1. Ketua keluarga wajib membayar zakat fitrah untuk dirinya dan juga tanggungannya.
  2. Jika salah satu dari tanggungannya meninggal dalam bulan puasa, maka orang itu terlepas daripada membayar zakat fitrah.
Kapan waktu untuk mengeluarkan/membayar zakat fitrah?

Waktu wajib: Apabila terbenam matahari akhir 30 ramadhan sehingga terbit matahari esoknya.
Waktu yang paling afdhal: Sebelum Solat Sunat Hari Raya.
Waktu sunat: Sepanjang bulan Ramadhan.
Waktu makruh: Selepas solat sunat hari raya sehingga terbenam matahari pada satu Syawal.
Waktu haram: Selepas terbenam matahari satu Syawal.

Apakah hukum membayar zakat fitrah?

Zakat fitrah adalah wajib atas setiap muslim dan muslimah. Berdasar hadits berikut, Dari Ibnu Umar r.a. ia berkata, “Rasulullah saw. telah memfardhukan (mewajibkan) zakat fitrah satu sha’ tamar atau satu sha’ gandum atas hamba sahaya, orang merdeka, baik laki-laki maupun perempuan, baik kecil maupun tua dari kalangan kaum Muslimin; dan beliau menyuruh agar dikeluarkan sebelum masyarakat pergi ke tempat shalat ‘Idul Fitri.” (Muttafaqun ‘alaih : Fathul Bari III :367 no:1503, Muslim II: 277 no:279/984 dan 986, Tirmidzi II : 92 dan 93 no: 670 dan 672, ‘Aunul Ma’bud V:4-5 no: 1595 dan 1596, Nasa’i V:45, Ibnu Majah I: 584 no:1826 dan dalam Sunan Ibnu Majah ini tidak terdapat “WA AMARA BIHA…”). 

Hikmah dari zakat fitrah?

Dari Ibnu Abbas r.a. berkata, “Rasulullah saw. telah mewajibkan zakat fitrah sebagai pembersih bagi orang yang berpuasa dari perbuatan yang sia-sia dan yang kotor, dan sebagai makanan bagi orang-orang miskin. Barangsiapa yang mengeluarkannya sebelum (selesai) shalat ‘id, maka itu adalah zakat yang diterima (oleh Allah); dan siapa saja yang mengeluarkannya sesuai shalat ‘id, maka itu adalah shadaqah biasa, (bukan zakat fitrah).” (Hasan : Shahihul Ibnu Majah no: 1480, Ibnu Majah I: 585 no: 1827 dan ‘Aunul Ma’bud V: 3 no:1594). 

Siapa aja yang wajib mengeluarkan zakat fitrah?

Yang wajib mengeluarkan zakat fitrah ialah orang muslim yang merdeka yang sudah memiliki makanan pokok melebihi kebutuhan dirinya sendiri dan keluarganya untuk sehari semalam. Di samping itu, ia juga wajib mengeluarkan zakat fitrah untuk orang-orang yang menjadi tanggungannya, seperti isterinya, anak-anaknya, pembantunya, (dan budaknya), bila mereka itu muslim. 

Dari Ibnu Umar r.a. ia berkata, “Rasulullah saw. pernah memerintah (kita) agar mengeluarkan zakat untuk anak kecil dan orang dewasa, untuk orang merdeka dan hamba sahaya dari kalangan orang-orang yang kamu tanggung kebutuhan pokoknya.” (Shahih : Irwa-ul Ghalil no: 835, Daruquthni II:141 no: 12 dan Baihaqi IV: 161). 

Besarnya zakat fitrah berapa sih?

Setiap individu wajib mengeluarkan zakat fitrah sebesar setengah sha’ gandum, atau satu sha’ kurma, atau satu sha’ kismis, atau satu sha’ gandum (jenis lain) atau satu sha’ susu kering, atau yang semisal dengan itu yang termasuk makanan pokok, misalnya beras, jagung dan semisalnya yang termasuk makanan pokok.

Adapun bolehnya mengeluarkan zakat fitrah dengan setengah sha’ gandum, didasarkan pada hadits dari  ‘Urwah bin Zubair r.a., (ia bertutur), “Bahwa Asma’ binti Abu Bakar r.a. biasa mengeluarkan (zakat fitrah) pada masa Rasulullah saw., untuk keluarganya yaitu orang yang merdeka di antara mereka dan hamba sahaya – dua mud gandum, atau satu sha’ kurma kering dengan menggunakan mud atau sha’ yang biasa mereka mengukur dengannya makanan pokok mereka.” (ath-Thahawai II:43 dan lafadz ini baginya).

Adapun bolehnya mengeluarkan zakat fitrah satu sha’ selain gandum yang dimaksud di atas, mengacu kepada hadits dari Abu Sa’id al-Khudri r.a. ia berkata, “Kami biasa mengeluarkan zakat fitrah satu sha’ makanan, atau satu sha’ gandum (jenis lain), atau satu sha’ kurma kering, atau satu sha’ susu kering, atau satu sha’ kismis. (Muttafaqun ‘alaih : Fathul Bari III:371 no: 1506, Muslim II:678 no:985, Tirmizi II: 91 no :668, ‘Aunul Ma’bud V:13 no:1601, Nasa’i  V:51 dan Ibnu Majah I:585 no:1829).


Yap itu tadi sedikit yang bisa gue share ke ganbro n sisbro semua mengenai zakat fitrah ini, nah buat kalian yang belum membayar zakat fitrah ini yuk segera dibayarkan, tadi diatas udah dikasih taukan waktu-waktu untuk membayar zakat fitrah ini, jangan sampai kita ga membayarnya ya gan n sisbro semua, karena hukumnya adalah wajib. Nah cukup sekian pembahasan kita kali ini, selamat takbiran, tetap utamakan keselamatan, dan gue mohon maaf atas kesalahan yang dibuat baik sengaja maupun tidak sengaja ya gan n sisbro semua, mungkin ada tulisan yang kurang berkenan mohon maaf sebesar-besarnya, mari kita kembali mulai dari nol (bukan ngisi bensin), semoga esok dihari yang fitri kita kembali fitri dan menjadi manusia yang jauh lebih baik lagi dan harapan kita tentunya kita dipertemukan lagi dengan ramadhan-ramadhan yang akan datang ya :)

Mohon maaf lahir dan batin,happy Ied Mubarraq :)



0 Response to "Sekilas Tentang Zakat Fitrah"

Post a Comment

wdcfawqafwef