Plus - Minus Minum Kopi

Assaalam,

Hola ganbro n sisbro semua, masih dalam suasana ulang tahun Indonesia yang kita cintai ini, semoga diumurnya yang udah cukup tua yaitu 70 tahun dapat semakin baik lagi kedepannya. Doa gue ga muluk-muluk sih sebagai warga negara yang cinta tanah air, cukup Indonesia menjadi negara yang benar-benar merdeka, ga merdeka kaya sekarang, kemerdekaan yang semu. Nah kali ini gue mau bahas hal lainnya ya ganbro n sisbro, untuk kemerdekaannya artikelnya belum siap, mungkin jum'at besok baru gue post.

Siang ini dihari yang terik, semilir AC diruangan bikin gue ngantuk, karena ga tahan rasanya, seperti biasa gue ke kantin dilantai atas buat beli kopi botolan, karena gue males bikin sendiri haha. Balik keruangan, gue minum itu kopi yah lumayanlah rasanya segeran mata ini. Nah terlintas lah dipikiran gue, bener ga sih kopi itu buat menghilangkan kantuk, atau itu cuma sekedar mitos turun temurun yang sebetulnya rasa segar yang kita rasakan sehabis minum kopi hanyalah sugesti aja karena mitos tersebut, karena penasaran ya gue cari tau deh infonya, langsung semedi ke mbah gugel, nah jadi sekarang gue akan berbagi deh informasi seputar kopi yang gue dapetin khusus untuk ganbro n sisbro semua, so cekidot ya...



Menurut sejarah yang gue baca, kata kopi berasal dari bahasa Turki kahveh, yang kemudian dikenal dalam bahasa Belanda sebagai kaffie, diikuti dengan bahasa Inggris dengan sebutan coffie. Bangsa Arab mengenalnya dengan qahwah, artinya kekuatan. Kemudian bahasa Indonesia menyerapnya menjadi kata kopi.


Dari berbagai catatan sejarah tentang tanaman kopi, ternyata kopi pertama kali ditemukan di dataran Ethiopia, sebagai tanaman liar kala itu, nah baru pada pertengahan abad 15, kopi dikembangkan di semenanjung Arab, yang kemudian kita kenal dengan istilah Kopi Arabica. Legenda kopi di negeri Arab ini, memiliki cerita tersendiri. Menurut mereka, kopi ditemukan oleh seorang penggembala kambing muda bernama Kaldi. Dia melihat kambingnya menunjukkan gejala gembira saat memakan biji atau daun hijau dari tanaman kopi tersebut, gue juga bingung gimana eksperesi gembira si kambing haha, nah karena penasaran, maka Kaldi turut memakan biji kopi tersebut dan ia pun ikut merasa gembira juga sampai menari dan berdansa sama si kambing lol. Sejak saat itu, cerita ini menyebar ke seluruh negeri Arab, viral vrohh. Baru pada tahun 1610, kopi ditanam di India dan kemudian Belanda mulai belajar mengembangbiakkan pada tahun 1614. Tahun 1699, Belanda mengembangkan tanaman kopi di Srilangka dan tanah Jawa (Indonesia).


Semakin populernya minuman kopi udah pasti menarik minat para ahli kesehatan untuk menelitinya, expert biasanya kan kepo :p . Mereka mendapati bahwa kopi ternyata mempunyai lebih dari 500 senyawa kimia, yang salah satunya dinamakan sebagai kafestol. Bahan kimia tersebut muncul saat bubuk kopi dituangi oleh air panas. Kafestol adalah senyawa yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh manusia hingga sebesar sepuluh persen, menurut sebuah peneliti di Belanda.

Kafein, kandungan senyawa dalam kopi yang juga berbahaya mengakibatkan orang terjaga, sulit mengendalikan emosi, hingga menjadi salah satu pemicu kanker. Kafein inilah yang kita kenali sebagai penyebab kecanduan. Hal tersebut biasa terjadi, saat mengkonsumsi kopi lebih dari 250 mg sekaligus atau setara dengan tiga cangkir kopi. Selain itu kopi juga meningkatkan aliran darah dalam ginjal sehingga produksi urine bertambah.

Dalam penelitian lain juga menyebutkan bahwa kopi sebagai penyebab penyakit maag, tukak lambung, dan tukak usus halus, dikarenakan kopi meningkatkan asam dalam lambung dalam jangka waktu yang lama.

Bahkan para ahli memberikan peringatan bagi seseorang yang mengidap penyakit atau gejala serangan jantung, gangguan ginjal dan tekanan darah tinggi untuk mengkonsumsi kopi tak lebih dari secangkir per hari. Bagi para wanita, konsumsi kopi secara berlebihan dapat mengurangi kesuburan hingga meningkatkan dapat resiko terjadinya osteoporosis pada wanita usia menopause, serem juga ya efek negatif dari kopi ini.

Namun para ahli kesehatan masih dirundung galau dengan hasil penelitian mereka mengenai bahaya kopi bagi kesehatan manusia. ko bisa galau? yah hal ini karena para ahli kesehatan hanya meneliti dua kandungan dari 500 senyawa kimia yang terdapat dalam kopi. Sehingga seluruh penelitian hingga saat ini belum dapat dikatakan sebagai hal yang final. Ini menunjukkan, bahwa para ahli kesehatan sendiri gak sepenuhnya melarang kita mengkonsumsi kopi. Tetapi masih disarankan kok buat ganbro n sisbro selama mengkonsumsinya secara wajar.
 Nah tadi kan udah kita bahas tuh efek-efek negatif dari kopi, nah sekarang kita lanjut ngebahas hal positif apa aja sih yang bisa kita dapet dari meminum kopi dalam jumlah yang wajar dan gak berlebihan, apa aja sih, cekidot yang dibawah ini ganbro n sisbro :




  • Mengurangi resiko penyakit Alzheimer
Penelitian ini di dasarkan pada penelitian oleh : Chu, YF, Yi-Fang; Brown, Peter H, Lyle, Barbara J, Chen, Yumin, Black, Richard M, Williams, Claire E, Lin, Yi-Ching, Hsu, Chih-Wei pada tahun 2009. 
  • Mengurangi resiko penyakit Parkinson

Hasil penelitian : Benedetti M.D. et al., Smoking, alcohol, and coffee consumption preceding Parkinson’s disease, Neurology, 2000:55, 1350–1358.
Enam kelompok studi lain menemukan bahwa peminum kopi yang meminum kopi dengan teratur dapat mengurangi resiko terkena Parkinson lebih dari 80 persen. 
  • Meningkatkan Kemampuan Cognitive 

Hasil penelitian : Johnson-Kozlow, M., et al., Coffee Consumption and Cognitive Function among Older Adults, Am J Epidemiol 2002; 156:842–850
  • Sebagai bahan Analgesic (mengurangi rasa sakit) 

Referensi : Headache Triggers, Caffeine. WebMD. June 2004.
  • Sebagai bahan Anti Oksidan 

Kopi mengandung bahan Methylpyridinium yang merupakan bahan anti kanker. Referensi : COFFEE CAN PREVENT COLON CANCER. The Naked Scientists. BBC. 2003-10-19. (Wikipedia)
  • Minum kopi dapat mengurangi resiko diabetes tipe dua.    

Menurut Sid Kirchheimer dari WebMD, semakin banyak kopi yang diminum, semakin baik hasil yang diperoleh. Bahkan, Universitas Harvard telah melakukan riset tentang manfaat kopi bagi kesehatan selama 18 tahun, dengan menganalisa data dari sekitar 126 ribu orang. Hasilnya, dengan meminum kopi 1-3 cangkir sehari dapat mengurangi resiko terkena diabetes hingga 10 persen, sedangkan dengan meminum kopi 6 cangkir atau lebih dapat mengurangi resiko pria dari serangan diabetes tipe dua sebesar 54 persen, sedangkan untuk wanita dapat berkurang 30 persen. Ini argumen bagus untuk ungkapan “satu poci kopi sehari”, ungkapan bagi orang yang ketagihan minum kopi setiap harinya. Menurut Thomas DePaulis, Phd, seorang ilmuwan dari Vanderbilt University’s Institute for Coffee Studies, menyatakan, semakin banyak meminum kopi, diperoleh hasil yang semakin baik. Nampaknya bagi mereka yang tidak meminum kopi, juga memiliki resiko terkena kanker kolon, sirosis hati, bahkan batu empedu!
  • Kopi dapat memberi keuntungan bagi kesehatan jantung.

Penelitan terbaru lainnya menunjukkan bahwa: Kopi dapat memberi keuntungan bagi kesehatan jantung, mengurangi resiko penyakit jantung sampai 53 persen. Sedangkan bagi pria efek kafein juga dapat menyebabkan ”sperma” .lebih cepat dan mampu meningkatkan kesuburannya. Begitu hasil penelitian para ilmuwan di San Antonio, Brazil, yang mengkhususkan pada bidang efek-efek obat bagi kesuburan pria. Kopi tidak hanya memiliki efek yang bagus bagi tubuh dalam hal melawan penyakit, namun juga dapat membantu untuk mengimbangi atau memutar balik resiko yang diakibatkan oleh kebiasaan buruk.  Menurut Thomas De Paulis, "Perokok dan peminum berat akan memiliki resiko lebih rendah terkena penyakit jantung dan gangguan liver bila mereka memiliki kebiasaan minum kopi secara teratur dibandingkan mereka yang tidak minum kopi." Sedangkan bagi orang yang susah berkonsentrasi mengkonsumsi kopi teratur dengan kadar yang wajar, diketahui dapat meningkatkan respon reaksi otak dalam mengolah memori. Hal ini terjadi karena, kopi merangsang lebih banyak daerah dalam otak. 

  • Kopi dapat membantu mencegah serangan asma 

Ada bukti yang menunjukkan bahwa kopi dapat membantu mencegah serangan asma dan bahkan dapat mengaturnya di saat kekurangan obat tradisional. Juga, kopi sangat bermanfaat dalam mengobati sakit kepala, khususnya migrain, dan penelitian menunjukkan, orang yang minum kopi meningkatkan perlindungan terhadap rongga perutnya sendiri. Bagi kaum hawa, mengkonsusmi satu hingga dua cangkir perhari mengurangi resiko terkena penyakit osteoporosis (pengeroposan tulang). Kafein juga diketahui dapat melegakan pernafasan bagi penderita asma dengan melebarkan saluran bronkial, saluran yang menghubungkan kerongkongan dengan paru-paru. Radikal bebas dalam tubuh yang merusak DNA, juga dapat dicegah dengan mengkonsumsi kopi secara teratur dan wajar.
  • Kopi dapat membantu mengatur maupun menanggulangi depresi  

Kopi sudah terbukti dapat membantu mengatur maupun menanggulangi depresi. Sebagian, tentu saja, karena kandungan kafein membuat kita tetap sadar, yang dapat mengurangi perasaan depresi, namun mungkin juga berhubungan dengan tingkat oksidan yang terkandung dalam secangkir kopi. Sebenarnya, suatu penelitian dari Brazil baru-baru ini menunjukkan bahwa bahkan anak-anak dapat meminum kopi dalam jumlah yang sesuai dengan usianya untuk mengatasi depresiKopi bubuk masak dapat menjadi sumber serat yang baik . Kenyataannya, dalam penelitian menunjukkan sejumlah kecil kopi (1-2 cangkir sehari) sesungguhnya memiliki manfaat bagi kesehatan anak-anak, meskipun pernyataan sebelumnya menyatakan bahwa meminum kopi dapat menghambat pertumbuhan seseorang.

  • Kopi bubuk masak dapat menjadi sumber serat yang baik
Tersedianya anti-oksidan alami dalam kopi dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Fakta baru lain, yang baru-baru ini ditemukan oleh Fulgencio Saura-Calixto dan M. Elena Diaz-Rubio dalam ACS’ Journal of Agricultural and Food Chemistry, menemukan bahwa kopi bubuk masak dapat menjadi sumber serat yang baik, setiap cangkir mengandung hampir 2 gram serat yang mudah larut. Kebanyakan orang yang menjalani diet sangat sadar akan manfaat serat dalam hal pengurangan berat badan. Menurut penelitian, “kandungan serat yang terdapat pada kopi bubuk masak lebih tinggi dibandingkan minuman umum lain seperti anggur maupun jus jeruk.” 
  • Kopi dapat membuat seseorang merasa nyaman dan senang
Menurut penelitian yang dilakukan di Southwestern University, orang yang gemar meminum kopi memiliki tingkat libido yang tinggi. Karena pada dasarnya, kopi secara alami dapat memicu tubuh untuk memproduksi hormon endorphin yang dapat meningkatkan mood dalam bercinta. Endorphin sendiri merupakan senyawa kimia yang dapat membuat seseorang dapat merasa nyaman dan senang, sehingga akan menjadikannya bersemangat, begitupun dalam melakukan “perang di ranjang”. Tapi jangan dipahami bahwa kopi memiliki zat untuk merangsang. Namun, merupakan mild stimultant yang harus dikonsumsi secara teratur tanpa berlebihan. Jadi bagi anda yang ingin mencoba seberapa efektif kopi memberikan semangat untuk bercinta, cobalah mengkonsumsi kopi. Namun jangan lupa untuk menambahkan beberapa sendok gula, karena gula pasir juga dapat mempengaruhi mood ketika bercinta, yah kalo belum punya pasangan sah berarti jangan sering-sering minum kopi ya gan n sisbro :p

Sebetulnya kalau digunakan secara tepat dan sesuai takarannya, apapun pasti memiliki khasiatnya. Nah dalam hal ini, berlaku juga untuk kopi, jika sesuai takarannya akan banyak manfaatnya yang kita rasakan, kalo berlebihan ya udah baca kan diatas gimana efek-efek negatif yang ditimbulkan kopi. Nah yang perlu kita pahami dalam mengkonsumsi kopi yaitu pertama adalah pahami dosisnya, karena yang berlebihan itu ga baik, maksimal konsumsi kopi dalam sehari adalah 3 cangkir, kalo lebih ya tanggung sendiri resikonya. Lalu pahami sinyal bahaya dan respon tubuh, biasanya kalo ga cocok minum kopi mungkin akan merasakan gejala kembung, bisa juga memicu sakit maag, dll. Nah disinilah kita harus mengenali reaksi tubuh kalo kita ngopi, kalo reaksinya ga bagus ya jangan dipaksain ngopi ya ganbro n sisbro semua :)

2 Responses to "Plus - Minus Minum Kopi"

wdcfawqafwef