Assaalam,
Hola ganbro n sisbro semua, semoga diberi kekuatan dalam
menjalankan ibadah puasanya, dan buat yang ga menjalankanny semoga dapat saling
bertoleransi dalam kehidupan beragama :)
Wah udah lama banget rasanya ga menyapa gan n sisbro semua
lewat artikel di blog ini, haha seperti biasa dan benar adanya gue ga sempet
nulis karena kerjaan kantor lagi bikin stress, ditambah kalo habis buka dan
taraweh rasanya cape bingit ya jadi deh ga bisa menyalurkan hobi yang
satu ini. By the way gimana puasanya gan n sisbro?? Lancar dong buat para
ganbro yang dicintai tuhan hehe inshaAllah. Kalo buat para sisbro sih pasti ada
yang udah gagal puasanya entah itu karena bulan yang sedang berkunjung atau hal
lainnya, yah apapun itu semoga kita semua diberi kelancaran dalam beribadah
dibulan suci ramadhan ini, diberi kesehatan serta rizki Nya sehingga ibadah
yang kita lakukan bakal lebih maksimal, karena kita ga pernah tau apakah ini
ramadhan kita yang terakhir atau bukan….
Yah kalau dipikir-pikir, apalagi kalo pikiran kita lagi
bener, kadang ngerasa kita ini sebagai manusia useless banget ya, kebanyakan
terlena sama kenikmatan dunia, hingar bingar dunia tanpa berpikir bahwa detik
ini pun Allah bisa mengambil apa yang Dia miliki, yaitu nyawa kita ini. Kita
terlalu sibuk mengejar kemegahan dunia, dunia yang terlalu menyilaukanmta kita hingga kita lupa bahwa semua ini fana, semua
ini hanyalah ujian, kita habiskan waktu yang sangat berharga ini dengan hal-hal
yang bisa dibilang sampah, padahal kita tau cepat atau lambat kita akan kembali
kepada Nya, cepat atau lambat apa yang dititipkan Allah SWT kepada kita akan
hilang, dan waktu yang kita miliki ini akan habis pada saatnya, yaitu ketika
kematian menjemput.
الْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا
وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (3)
“Demi masa.Sesungguhnya manusia itu benar - benar dalam kerugian.Kecuali
orang - orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, serta nasehat menasehati
dalam kebenaran dan nasihat menasehati dalam kesabaran.” (Qs. Al -`Ashr 1- 3 )
Yap Al-Qur’an surat Al Ashr yang artinya demi masa, surat
ini pasti jadi harapan kita bakal dibacain sama imam waktu shalat taraweh haha
yap betul karena surat ini super duper pendek bingitss. Tapi dibalik
ayat-ayatnya yang sangat pendek itu, tersimpan pesan yang sangat amat penting
loh gan n sisbro, coba deh dibaca terjemahan ayatnya diatas, coba direnungi dan
diresapi sebentar….
surat Al Ashr ini merupakan surat Makkiyah, yang seperti
kita tau karakteristik surat Makkiyah atau surat yang diturunkan kepada Nabi
kita Muhammad SAW pada saat beliau berada di Makkah ini biasanya pendek-pendek. Surat yang pendek ini
hanya terdiri dari 3 ayat, tapi apa yang terkandung didalamnya mempunyai hikmah
yang luar biasa besar untuk umat, yap dalam surat ini kalo kita cermati dan
resapi Allah SWT memperingatkan kita bahwa manusia berada dalam kerugian!!
Dalam Surat ini Allah Ta’aala bersumpah dengan masa, “Demi
Masa”. Yang kalo bisa disederhanakan masa yang dimaksud dalam ayat ini adalah
“waktu”, Surat ini menunjukkan betapa pentingnya waktu bagi kita makhlukNya. Ya
semua waktu yang telah diberikan oleh sang pencipta ini, mulai dari kita
bernafas pertama kali di muka bumi ketika kita dilahirkan sampai dengan tarikan
nafas terakhir yang kita rasakan kelak semua itu akan dimintai
pertanggung-jawabannya oleh Allah SWT.
Rasullullah Shallallahu `Alaihi Wa Sallam bersabda ;
لا تَزُوْلُ قَدَمَا عَبْدٍ حَتّى يُسْأَلُ عَنْ عُمْرِهِ فِيْمَا أَفْنَاهُ وَ عَنْ عِلْمِهِ فِيْمَا فَعَلَ وَ عَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَ فِيْمَا أَنْفَقَهُ وَ عَنْ جِسْمِهِ فِيْمَا أَبْلَاهُ
“ Tidaklah bergeser kedua kaki hamba pada hari kiamat sampai ditanya tentang empat perkara, tentang umurnya untuk apa ia habiskan,tentang ilmunya apa yang ia amalkan,tentang hartanya dari mana ia mendapatkan dan kemana ia belanjakan dan tentang badannya untuk apa ia rusakkan ( habiskan ). “ ( HR. Tirmidzi dari Abu Barzah Radhiyallahu `anhu dishahihkan Al Albani Rahimahullah)
لا تَزُوْلُ قَدَمَا عَبْدٍ حَتّى يُسْأَلُ عَنْ عُمْرِهِ فِيْمَا أَفْنَاهُ وَ عَنْ عِلْمِهِ فِيْمَا فَعَلَ وَ عَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَ فِيْمَا أَنْفَقَهُ وَ عَنْ جِسْمِهِ فِيْمَا أَبْلَاهُ
“ Tidaklah bergeser kedua kaki hamba pada hari kiamat sampai ditanya tentang empat perkara, tentang umurnya untuk apa ia habiskan,tentang ilmunya apa yang ia amalkan,tentang hartanya dari mana ia mendapatkan dan kemana ia belanjakan dan tentang badannya untuk apa ia rusakkan ( habiskan ). “ ( HR. Tirmidzi dari Abu Barzah Radhiyallahu `anhu dishahihkan Al Albani Rahimahullah)
Ya sudah secara jelas, gamblang dan nyata, Allah memberikan
kita sebuah clue, sebuah peringatan, kepada kita semua yang hidup di dunia ini
betapa pentingnya WAKTU. Dimana mayoritas dari kita semua, termasuk gue sendiri
banyak melalaikan, membuang waktu yang kita peroleh ini, padahal kita tau
setiap detiknya waktu yang kita miliki semakin sempit, semakin sedikit yang
akhirnya kita akan kehabisan “waktu” yang telah diberikan oleh Allah yang maha
pengasih ini. Kita semua tertipu oleh waktu, kita seakan merasa bahwa waktu
yang kita punya ini kekal, dan tak kan habis, kita sibuk mengejar dunia,
mengejar harta, mengejar cinta lawan jenis, sehingga tanpa sadar kita pun
dilenakan oleh sang waktu. Kita sering lupa bahwa sesungguhnya yang kita
butuhkan untuk selamat dunia akhirat adalah keridhaan Allah Ta’aala, tentunya kita tahu bukan destinasi
setelah kematian hanyalah dua, surga untuk para hambaNya yang bertaqwa, dan
Neraka tempat kita menebus dosa-dosa yang telah kita lakukan selama waktu yang
telah diberikanNya.
نِعْمَتَانِ مَغْبُوْنٌ كَثِيْرٌ مِنَ النَّاسِ الصِّحَةُ وَ اْلفَرَاغِ
“ Dua perkara yang kebanyakan manusia tertipu dengannya,nikmat kesehatan dan waktu longgar. “ ( HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu `Abbas Radhiyallahu `Anhu )
Dalam surat Al Ashr ini, Allah Ta’aala sudah memberitahu
kita bahwa kita, manusia, benar-benar berada dalam kerugian, yap semua manusia
mengalami kerugian karena tidak memanfaatkan waktu yang dimiliki untuk mengejar
keridhaan Allah SWT, “Kecuali orang - orang yang beriman dan mengerjakan amal
saleh, serta nasehat menasehati dalam kebenaran dan nasihat menasehati dalam
kesabaran”. Disini Allah yang maha pengasih pun sudah memberikan petunjuknya
agar kita ga jadi manusia yang merugi, yap dengan mengerjakan amal saleh,
saling menasehati dan tolong menolong dalam kebaikan dan kesabaran. Entah kita
sebagai manusia yang bodoh atau kita sebagai manusia yang terlalu sombong
sehingga kita seringkali mengabaikan hal yang kita sebut sebagai “waktu”. Dalam
hadist diatas kita diberitahu oleh Nabi Muhammad SAW bahwa kita sering tertipu
oleh dua hal, nikmat sehat dan waktu yang longgar. Yap nikmat sehat adalah
nikmat yang paling tidak kita rasakan dan jarang sekali kita syukuri,
bandingkan dengan keluhan yang sering kita ucapin pasti banyakan ngeluhnya
hehe, ketika sakit baru kita melihat dan merasakan bahwa nikmat sehat yang
Allah berikan kepada kita itu begitu nikmatnya dan sayangnya sering kita salah
gunakan. Dan yang kedua adalah waktu yang longgar, yap waktu, dia hilang detik
demi detik hingga kita tanpa sadar kita berada di detik terakhir yang kita miliki. Tanpa
sadar mengecoh kita, tanpa kita sadari terus berkurang dan bodohnya kita
melalaikan waktu yang kita miliki ini hanya untuk hal yang sia-sia.
Baik secara sadar ataupun tidak sadar mayoritas waktu yang
kita pergunakan untuk kepentingan mengejar keridhaan Allah sangatlah sedikit
bila dibandingkan dengan yang kita kerjakan untuk dunia, padahal semua itu
hanya tipu daya dan ujian dari Allah. Kita terlalu sibuk dengan gadget kita
sampai hampir ga pernah menyentuh dan membaca Al-quran, kita terlalu sibuk mengejar
cinta lawan jenis, namun kita lupa mengejar cinta dan kasih sayang Allah SWT,
kita terlalu sibuk mengejar uang namun kita lupa bahwa dalam uang yang kita
miliki tersimpan hak orang lain, kita sibuk menangisi cinta yang telah pergi,
padahal kasih sayang Allah SWT ga pernah putus dan padam, kita sibuk hura-hura
dan lupa akan kewajiban kita seperti shalat, kita sibuk mengejar dunia namun
kita lupa bahwa akhirat lah yang kekal abadi……..
Untuk itu mumpung kita masih ada waktu, mumpung kita masih
ada di bulan yang penuh berkah dan ampunan ini, marilah kita genjot lagi ibadah
kita ini. Jangan sia-siakan waktu kita yang tersisa ini, jangan sia-siakan
waktu ini hanya untuk mengejar kesenangan dunia, namun kejarlah juga bekal kita
untuk menghadapi hari perhitungan kelak, karena disanalah tempat kita yang
hakiki, dunia ini hanyalah semu, dunia ini hanyalah ujian, dunia ini hanyalah
satu fase dimana merupakan ladang kita untuk mencari bekal yang akan kita bawa
dan pertanggungjawabkan dihadapan Allah Ta’aala, jangan lagi kita sia-siakan
waktu kita hanya untuk mengejar kesenangan dunia, ketika kita hanya mengejar
dunia, Allah SWT akan berikan, namun ketika kita mengejar akhirat serta ridha
Allah, dunia yang akan mengejar kita. Semoga tulisan ini bisa jadi cambukan buat
gue pribadi dan juga buat ganbro dan sisbro semua agar tidak menyepelekan dan
mensia-siakan waktu yang sangat singkat didunia yang fana ini. Semoga bermanfaat dan saatnya merevolusi diri menjadi lebih baik :)
0 Response to "Hikmah Surat Al Ashr"
Post a Comment