Hola ganbro n sisbro semua
Hari ini gue ngeliat banyak karyawan yang berkumpul dan ngomongin sesuatu dan gue ga diajak haha, setelah ngepoin ada apa oh ternyata mereka sedang merapatkan tentang aksi yang akan dilakukan besok. Yap that is May Day, ada yang tau apa itu May Day? May day adalah hari buruh, dan yang paling membuat sumringah saat lihat tanggal 1 May kemarin adalah warnanya yang merah ceria, its mean long weekend hahaha.
Yap setiap 1 May sekarang ini kita memperingati hari buruh, biasanya nih momen kaya gini digunakan oleh para buruh/pekerja untuk menyuarakan aspirasi mereka, unek-unek mereka, ide-ide mereka dan lain-lainnya bahkan ga jarang ada yang pacaran sambil pergi menyuarakan aspirasinya wwkwk. Yah berhubung gue kerja di kawasan industri jadi sedikit banyak tau lah gimana sih pergerakan mereka sebelum hari besar besok, yah semoga saja mereka ngeluarin aspirasinya dengan tertib dan ga mengganggu serta merusak fasilitas umum yang dilewati, yang jadi masalah gue ga bisa closingan karena hari buruh ini padahal awal bulan ini deadline itu ketat bingits sampe bikin stress -____-"
Maaf jadi curcol haha tapi bukan persiapan mereka buat aksi damai besok sih yang mau gue bahas, gue mau bahas sejarahnya kenapa 1 May itu ditetapkan sebagai hari buruh internasional, bukan cuma Indonesia aja loh. Rasanya kan sayang kita melakukan sesuatu tapi kita ga mengerti kenapa atau asal muasal sesuatu itu, nah jadi gue akan bahas sedikit apa yang melatarbelakangi Mayday ini, so cekidot ganbro n sisbro semua.
May Day lahir dari berbagai rentetan perjuangan kelas pekerja untuk meraih
kendali ekonomi-politis hak-hak industrial. Perkembangan kapitalisme industri di awal abad 19 menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama
di negara-negara kapitalis di Eropa Barat dan Amerika Serikat tentunya. Peningkatan disiplin dan pengintensifan dan penambahan jam kerja, minimnya upah,
dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik, melahirkan perlawanan dari
kalangan kelas pekerja. Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi pada tahun 1806 oleh pekerja
Cordwainers. Pemogokan ini membawa para pengorganisirnya ke meja pengadilan dan
juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja dari 19
sampai 20 jam seharinya gila ya padahal jam kerja sekarang cuma 8/9 jam sehari, kebayang capek dan rodinya seperti apa. Nah sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya
jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.
Ada dua orang yang dianggap telah menyumbangkan gagasan untuk menghormati
para pekerja, Peter McGuire dan Matthew Maguire, seorang
pekerja mesin dari Paterson, New Jersey.
Pada tahun 1872,
McGuire dan 100.000 pekerja melakukan aksi mogok, mereka menuntut pengurangan jam
kerja. McGuire lalu melanjutkan dengan berbicara dengan para pekerja dan para
pengangguran, melobi pemerintah kota untuk menyediakan pekerjaan dan uang
lembur. McGuire menjadi terkenal dengan sebutan "pengganggu ketenangan
masyarakat". Pada tahun 1881,
McGuire pindah ke St. Louis, Missouri dan memulai untuk mengorganisasi para tukang kayu.
Akhirnya didirikanlah sebuah persatuan yang terdiri atas tukang kayu di Chicago, dengan
McGuire sebagai Sekretaris Umum dari "United Brotherhood of Carpenters and
Joiners of America". Ide untuk mengorganisasikan pekerja menurut bidang
keahlian mereka kemudian merebak ke seluruh negara. McGuire dan para pekerja di
kota-kota lain merencanakan hari libur untuk Para pekerja di setiap Senin Pertama Bulan
September di antara Hari Kemerdekaan dan hari Pengucapan Syukur.
Pada tanggal 5 September 1882, parade Hari Buruh pertama diadakan di kota New York dengan peserta 20.000 orang yang membawa spanduk bertulisan 8 jam kerja, 8 jam istirahat, 8 jam rekreasi. Maguire dan McGuire memainkan peran penting dalam menyelenggarakan parade ini. Dalam tahun-tahun berikutnya, gagasan ini menyebar dan semua negara bagian merayakannya. Pada 1887, Oregon menjadi negara bagian pertama yang menjadikannya hari libur umum. Pada 1894. Presiden Grover Cleveland menandatangani sebuah undang-undang yang menjadikan minggu pertama bulan September hari libur umum resmi nasional. Kongres Internasional Pertama diselenggarakan pada September 1866 di Jenewa, Swiss, dihadiri berbagai elemen organisasi pekerja belahan dunia. Kongres ini menetapkan sebuah tuntutan mereduksi jam kerja menjadi delapan jam sehari, yang sebelumnya (masih pada tahun sama) telah dilakukan National Labour Union di AS: Sebagaimana batasan-batasan ini mewakili tuntutan umum kelas pekerja Amerika Serikat, maka kongres mengubah tuntutan ini menjadi landasan umum kelas pekerja seluruh dunia.
Satu Mei ditetapkan sebagai hari perjuangan kelas pekerja dunia pada
Konggres 1886 oleh Federation of Organized Trades and Labor Unions,
selain memberikan momen tuntutan delapan jam sehari, memberikan semangat baru
perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut. Tanggal 1
Mei dipilih karena pada 1884
Federation
of Organized Trades and Labor Unions, yang terinspirasi oleh kesuksesan
aksi buruh di Kanada
1872,
menuntut delapan jam kerja di Amerika
Serikat dan diberlakukan mulai 1 Mei 1886.
Nah 1 Mei 1886 ini lah puncak perjuangan kaum pekerja (buruh) ini, yang dikenal sebagai peristiwa HayMarket. Pada tanggal 1 Mei tahun 1886, sekitar 400.000 buruh di Amerika Serikat mengadakan demonstrasi besar-besaran untuk menuntut pengurangan jam kerja mereka menjadi 8 jam sehari. Aksi ini berlangsung selama 4 hari sejak tanggal 1 Mei. Pada tanggal 4 Mei 1886. Para Demonstran melakukan pawai besar-besaran, Polisi Amerika kemudian menembaki para demonstran tersebut sehingga ratusan orang tewas dan para pemimpinnya ditangkap kemudian dihukum mati, para buruh yang meninggal dikenal sebagai martir. Sebelum peristiwa 1 Mei itu, di berbagai negara, juga terjadi pemogokan-pemogokan buruh untuk menuntut perlakuan yang lebih adil dari para pemilik modal.
Pada bulan Juli 1889, Kongres Sosialis Dunia
yang diselenggarakan di Paris menetapkan peristiwa di AS tanggal 1 Mei itu sebagai hari
buruh sedunia dan mengeluarkan resolusi berisi:
Resolusi ini mendapat sambutan yang hangat dari
berbagai negara dan sejak tahun 1890, tanggal 1 Mei, yang diistilahkan dengan May Day,
diperingati oleh kaum buruh di berbagai negara, meskipun mendapat tekanan keras
dari pemerintah Sementara itu di Indonesia sendiri hari buruh mulai diperingati sejak tahun 1920. Namun sejak jaman Soeharto berkuasa hari buruh pada tanggal 1 Mei dihapuskan karena dianggap sebagai aktivitas subversif, pemerintah orde baru menganggap bahwa Mayday sebagai ideologi komunis, padahal saat itu negara-negara lain non komunispun tetap merayakan hari buruh. Setelah era orde baru lengser barulah kita kembali memperingati 1 May sebagai hari buruh lagi.
Yang jadi masalah adalah dalam memperingati hari buruh ini kadang berujung tindak anarki seperti perusakan fasilitas umum, perang terbuka antara pihak pekerja dengan pihak pengamanan seperti polisi, dan lain sebagainya Yah cuma satu harapan kita, semoga aksi damai yang jika jadi dilakukan besok benar-benar berjalan damai, tanpa mengganggu kenyaman masyarakat pada umumnya, untuk aparat yang bertugas mengamankan yah tolong amankan mereka layaknya manusia biasa, mereka hanya menyuarakan aspirasi mereka, jangan mudah terpancing dan melakukan tindakan pengamanan yang semena-mena dan main pukul seperti preman berseragam dan juga kepada pemerintah tolong dengarkanlah aspirasi mereka, cari solusi yang sama-sama menguntungkan pihak pekerja maupun para pengusaha, karena tanpa buruh perekonomian kita ga akan berjalan.
Silahkan bersilaturahmi :)
Pin :550F5FA5
Email : Andrean.alvarino@yahoo.com
Fb : Andru Alvarino
Pin :550F5FA5
Email : Andrean.alvarino@yahoo.com
Fb : Andru Alvarino
0 Response to "Sejarah Hari Buruh (May Day)"
Post a Comment